Tunneling, atau port forwarding, adalah sebuah cara untuk membuat koneksi yang bertujuan agar lalu lintas TCP yang tidak aman menjadi lebih aman melalui SSH. Kamu bisa mengamankan semua lalu lintas TCP contohnya koneksi POP3, SMTP dan HTTP.
Untuk lebih jelasnya manual command dari openssh bisa di baca di homepage nya ssh, atau dengan membaca nya langsung dari shell dengan menjalankan 'man ssh'.
Berikut adalah Ilustrasi ssh tunneling :

Untuk membuat tunneling http dengan ssh kita akan menjalankan perintah ssh dari shell command:
$ssh -f -N -c blowfish -C -D 1080 user@host.domain
penjelasan:
-f untuk running di background setelah terkoneksi
-N untuk tidak menampilkan shell command dari remote host
-c blowfish untuk menggunakan cipher spesifikasi dalam session ssh.
-C membuat ssh menggunakan compression dalam session ssh -D membuat jalur dynamic dari tunneling yang akan di pakai. contoh port 1080
lalu setting di browser Internet Explorer / Firefox agar menggunakan socks proxy. Isi host dengan localhost dan port di isi dengan port yang akan di pakai.
Untuk lebih jelasnya manual command dari openssh bisa di baca di homepage nya ssh, atau dengan membaca nya langsung dari shell dengan menjalankan 'man ssh'.
Berikut adalah Ilustrasi ssh tunneling :

Untuk membuat tunneling http dengan ssh kita akan menjalankan perintah ssh dari shell command:
$ssh -f -N -c blowfish -C -D
penjelasan:
-f untuk running di background setelah terkoneksi
-N untuk tidak menampilkan shell
-c blowfish untuk menggunakan cipher spesifikasi dalam session ssh.
-C membuat ssh menggunakan compression dalam session ssh -D
lalu setting di browser Internet Explorer / Firefox agar menggunakan socks proxy. Isi host dengan localhost dan port di isi dengan port yang akan di pakai.

Comments